TIPS PACARAN ISLAMI

1. Jangan berduaan dengan pacar di tempat sepi, kecuali ditemani mahram dari sang wanita (jadi bertiga)
“Janganlah seorang laki-laki berkholwat (berduaan) dengan seorang wanita kecuali bersama mahromnya…”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341, Lihat Mausu’ah Al Manahi Asy Syari’ah 2/102]
“Tidaklah seorang lelaki bersepi-sepian (berduaan) dengan seorang perempuan melainkan setan yang ketiganya“ (HSR.Tirmidzi)

2. Jangan pergi dengan pacar lebih dari sehari semalam kecuali si wanita ditemani mahramnya
“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk bepergian sehari semalam tidak

bersama mahromnya.” [HR Bukhori: 1088, Muslim 1339]

3. Jangan berjalan-jalan dengan pacar ke tempat yang jauh kecuali si wanita ditemani mahramnya

“…..jangan bepergian dengan wanita kecuali bersama mahromnya….”[HR Bukhori: 3006,523, Muslim 1341]

4. Jangan bersentuhan dengan pacar, jangan berpelukan, jangan meraba, jangan mencium, bahkan berjabat tangan juga tidak boleh, apalagi yang lebih dari sekedar jabat tangan

”Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283, lihat Ash Shohihah 1/447/226)

Bersabda Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wassallam: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa’i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]

5. Jangan memandang aurat pacar, masing-masing harus memakai pakaian yang menutupi auratnya

“Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya..” (Al Qur’an Surat An Nur ayat 30)

“…zina kedua matanya adalah memandang….” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i)

6. Jangan membicarakan/melakukan hal-hal yang membuat terjerumus kedalam zina

“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (Al Qur’an Surat Al Isra 32)

“Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium.” (H.R. Muslim dan Abu Dawud).

7. Kalo g bisa poin2 di atas..mending g usah pacaran..

8. Lebih baik menikah Bila tak sanggub memenuhi sayarat2 di atas..

""Dengan catatan menikah karna sudah mersa sam2 mampu bukan karena terpaksa karena Poin2 di atas, terutama untuk laki-lakinya, karna menikah bukan hanya modal Cinta saja..Modal Agama Lah yang paling Penting, Seorang Calon Imam haruz bisa membimbing makmunya menuju Jalan yg Lurus..

3 komentar:

  1. tp kan g' semudah itu..
    menikah jg ad aturan..menikah krn menghindari zina itu hukumnya haram..
    kalo g'bs mengendalikan diri y puasa&trus dktkan diri ma ALLah..

    Oy..yg paling penting benteng diri dan benteng pasangan kita..hrsny bs saling ngingetin..
    tp akan lebih baik kalo semua itu djalankan ketika qt udah siap..baik lahir..batin..dan smuanya..
    semoga kita selalu dlm lindunganNYA..
    amin..

    BalasHapus
  2. Yup Bener apa yg anda katakan, memang tidak semudah itu, mekiha karn menghindari zina hukumnya haram.

    Semoga Allah Selalu melindungi kita dalm perjalanan ini
    AMiiin..

    BalasHapus