Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan

Belajar Sedikit Dari Semut ;)

Kenapa kita harus belajar dari seekor semut?
hari ini saya tidak sengaja melihat satu ekor semut di atas karpet dan di situ ada satu serpihan makanan. saya melihat seekor semut itu berusaha menarik-nari serpihan makanan itu, terlihat seperti tidak kuat tapi semuat itu terus menarik, dan saya pun mulai tertarik dengan satu semut ini, saya terus mengamati, ingin tau sebenarnya apasih yg semut itu lakukan.

Pacaran: Pengakuan Seorang Lelaki

Pacaran: Pengakuan Seorang Lelaki
Berdasarkan dari betapa mudahnya wanita diperdaya oleh lelaki/cowok. Bahkan dengan sangat angkuhnya wanita sering berpendapat bahwa dirinya tidak akan mudah termakan rayuan gombal lelaki. Itu benar, karena di masa sekarang ini tidak ada lelaki yang bibirnya bisa mengucapkan rayuan gombal seperti film-film Indonesia tempoe doeloe. Tetapi dengan pendidikan dan teknologi yang berkembang, metode kami berubah.
 
Kami bisa memanfaatkan semua SDM dan SDA yang ada di sekitar kami untuk menunjang tegaknya diagnosa “SERIUS” dihadapan target (wanita). Apakah property “nebeng”? Oh tidak! Bahkan hanya dengan kesederhanaan, malah jadi pamungkas yang cukup jitu untuk meluluhkan hati wanita incaran kami. Karena dengan kesederhanaan dan property seadanya, akan mendatangkan kesan ketulusan dan bersahaja. Yang kemudian menimbulkan cinta sepenuh hati, berakibat kepasrahan. Ini fokusnya, kepasrahan yang artinya diriku sepenuhnya kuserahkan padamu, termasuk my virgin (kalau masih).

Wahai wanita, tidak semua di antara kami kaum lelaki mengincar hartamu, yang merupakan incaran kami sebenarnya adalah SEX, sejauh mana dirimu memberikan rasa penasaran kepada kami, selama itu pula kami sanggup bersandiwara dengan sekuat tenaga kami. Mengapa kami sebut sandiwara? Karena kami menyimpulkan bahwa yang telah beristeri saja masih banyak yang selingkuh (meski tidak semuanya).

Pernikahan yang kejelasan statusnya dilindungi oleh hukum agama dan UU Negara, masih sering kami injak-injak.

Apalagi status pacaran? Yang sama sekali tidak dikuatkan oleh peraturan manapun. Artinya seorang cowok bisa saja berpacaran dengan seribu cewek dalam waktu bersamaan atau sebaliknya. Maka jadilah pemuda-pemudi bangsa ini sebagai pakar zina, dari yang kecil sampai yang besar.

Tapi masalah jadi bangsa apa bukan urusan kami, selagi kami masih bisa menikmati kenikmatan dunia lewat tubuh wanita secara free, maka paradigma “Pacaran sebagai proses penjajakan” akan selalu kami sebarkan dengan cara apapun.

Sex dengan pacar sendiri sangat berbeda rasanya dengan sex dengan pelacur manapun dengan harga pakai berapapun. Sebab wanita yang selalu jadi target kami tentunya bersih, sehat, bebas penyakit menular seks (PMS), terawat dan terdidik.

Soal kaya atau miskin si target itu bisa disesuaikan. Maksudnya apabila kami telah sukses memperdaya hati target, maka keadaan keuangan akan sangat mudah dikendalikan berdasarkan scenario “rasa pengertian” yang kami ciptakan di hati target. Pulsa yang kami keluarkan untuk menjalin kedekatan tidak sebanding dengan kenikmatan yang menanti kami.

Target berjilbab? Bisa sukses bisa juga tidak
Usaha kami dalam berburu “kenikmatan” terhadap target berjilbab memerlukan beberapa trik tambahan. Tetap bersikap sederhana, apa adanya, bersahaja, pengakuan terhadap kekurangan diri, bersikap humoris dan sedikit bumbu religi yang didapat dari ceramah ustadz-ustadz di televisi bisa jadi referensi tambahan.
Usaha kami sukses terhadap target yang berjilbab yang juga masih berpakaian ketat, sehingga jilbab kadang-kadang hanya menutupi rambutnya dan tidak menutupi ukuran “hardware” indahnya. Kulit target yang halus mulus karena sering tertutup dari polusi udara dan matahari memberikan sensasi yang tidak sama dengan target tidak berjilbab pada umumnya.

Luar biasa!!!

Usaha kami gagal apabila target berjilbab tapi juga berpakaian yang lebar, sehingga tidak tampak keindahannya lewat mata secara fisik, tapi kami sangat yakin dibalik pakaian yang lebar itu tersimpan lebih banyak keindahan. Kami kurang pasti penyebab kegagalan usaha kami terhadap target tersebut, bisa jadi keteguhan target dalam memegang keyakinan bahwa keindahan yang mereka miliki merupakan “harta berharga” yang hanya akan disuguhkan kepada suami mereka nantinya.

Kenyataan yang menggembirakan adalah target “kokoh” semacam ini berjumlah sangat sedikit jika dibandingkan dengan total target “empuk” yang banyak tersedia di sekitar kami.Pada umumnya target menginginkan “keseriusan”. Ketidaktahuan mereka terhadap makna kata serius ini yang sering kami manfaatkan sebagai peluluh hati mereka.

Trik yang kami gunakan bermacam-macam, mulai dari kirim sms yang bertuliskan “Aku serius lho sama kamu”, telepon diatas jam 23.00 (tarif murah) untuk bicara panjang lebar dengan topik yang dipilih secara random. Ini trik yang paling sederhana dan cukup jitu untuk target yang masih lugu atau pura-pura lugu soal keseriusan hubungan. Maksudnya walau target sudah mengerti tentang trik yang kami jalankan dalam meraih target, tapi seiring waktu dan semangat kami yang tidak berputus asa dalam menjalankan skenario, cepat lambat target yang dulunya pura-pura lugu akan luluh akhirnya melihat semangat tulus palsu kami.

Jika tujuan utama kami yaitu tubuh indah target belum didapatkan, maka bukti keseriusan palsu kami dapat dikuatkan dengan memboyong mereka ke orang tua kami atau sebaliknya, kami bersedia diboyong ke orang tua target. Sampai di sini saja keberanian kami untuk bermain dengan kata serius, untungnya karena 99% target telah takluk pada level trik ini.

Kenyataan yang juga menggembirakan kami adalah apabila ternyata orang tua kami atau oramg tua target juga memiliki paradigma “Pacaran adalah proses penjajakan” atau “Pacaran adalah proses yang harus dilalui oleh remaja normal”.

Luar biasa!!!

Target yang telah beranggapan bahwa “inilah jodohku”, dengan paradigma ini kami telah mendapatkan kepercayaan penuh dari segala pihak untuk memperlakukan target semau kami. Termasuk menikmati kenyamanan sensasi seks penuh gratisan yang kami tunggu-tunggu selama perjuangan. Tidak perlu buru-buru, karena kami sangat dan sangat memperhatikan situasi, kondisi dan domisili.

Soal dikemudian hari kami bosan dengan target yang sudah habis manisnya karena kami hisap atau muncul target baru yang lebih segar, maka skenario pelepasan diri dapat dijalankan dengan berbagai alasan. Sangat mudah melakukannya mengingat semua manusia memiliki kekurangan, kekurangan inilah yang harus diangkat ke permukaan dan menjadi pokok bahasan yang berlanjut dengan putusnya hubungan. Alasan ketidakcocokan bisa menjadi penangkal pertanyaan orang tua masing-masing pihak.

Putus. Juga merupakan jalan baru bagi kami untuk memulai skenario pengejaran target baru. Tampang berduka, bahkan tampang tegar paska putus pun bisa menjadi pesona di hadapan target baru ini. Tentunya kami tidak meninggalkan trik-trik peluluhan hati yang kami terapkan terhadap target-terget sebelumnya seperti sederhana, tampil apa adanya, bersahaja, sedikit ditambah bumbu humoris karena target pada umumnya ingin dekat dengan orang yang selalu bisa membuatnya tersenyum dalam setiap keadaan. Target selalu ingin merasakan aman, nyaman, disayang, diperhatikan (beberapa). Maka sedaya upaya kami akan ciptakan suasana tersebut hanya didekat kami. Persepsi bahwa di dekat kami maka target merasa aman, nyaman, tenang, tersenyum, dan damai merupakan paradigma yang harus kami ciptakan di dalam kepala target.

Untuk kesekian kalinya kami selalu sukses dalam pencapaian tujuan kami, menjadikan kami sangat berpengalaman dan cerdas dalam program ini, dengan atau tanpa hambatan sama sekali. Sungguh indah dunia ini, dipenuhi dengan target-target berpendidikan tapi bodoh yang menunggu giliran untuk kami habisi.

“Ahh, saya kan gak pernah serius klo pacaran, ngapain takut!”. Jika target berfikiran seperti kata-kata di atas, maka pemikiran seperti ini juga merupakan peluang besar bagi kami untuk memulai skenario peluluhan hati. Yang kami utamakan lebih dahulu adalah mengadakan ikatan super tidak jelas bernama Pacaran, soal cinta atau tidak, itu cuma masalah waktu. Trik-trik yang kami lancarkan akan mengubah keadaan hati target seiring waktu yang dilalui bersama-sama dan komitmen semu tentang pacaran yang kami atau orang lain ciptakan.

“Ahh, tidak semua cowok seperti itu, cowokku ga gitu and ga mungkin begitu!”. Kata-kata sejenis ini merupakan tolak ukur keberhasilan skenario BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) yang nantinya menjadi peluang besar untuk mendapatkan tubuh target di kemudian hari. Karena salah satu yang kami ingin bentuk adalah pendapat target bahwa kami adalah cowok yang berbeda dengan cowok pada umumnya.

Jika Anda wanita berpenampilan menarik atau tidak, bertubuh indah baik tertutup atau tidak, mencari keseriusan hubungan, mencari cinta dari sesama manusia tanpa pemahaman yang jelas. Maka Anda target kami berikutnya!!!

Wahai wanita, ketahuilah bahwa seorang laki-laki yang benar-benar serius terhadapmu akan datang kepada orang tuamu dengan berkata “Pak, saya ingin menikahi putri Bapak, sekarang saya punya penghasilan Rp../bulan, dst”, sedangkan laki-laki yang benar-benar serius ingin menghabisimu akan datang langsung kepadamu dengan berkata “Maukah kamu jadi pacarku?”. Puncak kehinaan wanita ketika ia menerima tembakan seorang lelaki untuk jadi kekasihnya. Puncak kemuliaan wanita ketika orang tua/walinya mempertimbangkan lamaran seorang lelaki untuk jadi isterinya.

Hancurkan harga diri dengan pacaran, muliakan diri dengan …

Tidak ada solusi termuat dalam tulisan ini, meskipun solusinya tertulis tetapi tidak akan menghentikan kegiatan kami, kami hanya bisa berhenti jika semua target mengaplikasikan solusi yang sebenarnya sudah mereka tahu.
Pacaran sebagai proses penjajakan, penjajakan = penginjak-injakan atau penjajaan.

Jika Anda belum pacaran, Nantikan kehadiran kami di sisi Anda!
Jika Anda telah putusan, Nantikan juga kehadiran kami di sisi Anda!
Jika Anda masih pacaran, maka tunggu tanggal “main” kami bersama Anda!

Sang rajawali yg mati sebagai sang Ayam

Sang rajawali yg mati sebagai sang Ayam


pagi yang indah ini sang betina rajawalai bertelur, terlahir 5 telur rajawali, merekalah nantinya sebagain penerus keturunan rajawali selanjutnya.

sang induk rajawali pun pergi untuk mencari makan di pagi hari, di tinggalnya 5 telur calon rajawali itu, tiba-tiba angin pun berhembus..semakin kencang.semankin kencang..pepohonan pun mengikuti kemana arah angin berhembus..saking kencangnya,,wuuuuuuuuuuusssss...angin itupun menggoyang pohon diman ada sarang sang rjawali.....

1 dari 5 telur rajawi itu terjatuh,ketika terjatuh telur rajwali itu terus berguling..terus dan terus..dan sampaih akhirnya telur rajawali itu masuk kedalam sangkar ayam, telur rajawali itu masuk kedalam sangkar ayam yang di dalam sangkar itu juga terdapat telur-telur sang ayam, sang induk ayam pun tanapa dia ketahui telur rajawali itu di engkraminya.

dan waktunya menetaspun tiba,.satu persatu telur demi telurpun menetas..dan yg terakhir menetas adalah sang rajawali itu..sang induk ayam pun meerawat rajawali seperti iya merawal anak-anak ayam lainya hingga remaja..semua kehidupan ayam pun di ajarkan kepada rajwali itu..
dari : bagai mana cara mencari makan, membuat sangkar, semua hal di ajarkan.

rajawali itu pun terus tumbuh,tampa iya ketahui bahwa dia adalah sang rajawi penguasa udara sang gagah perkasa..

suatu ketika di senja hari, rajawali ini melihat di tas meraka banyak sekali berterbangan yang mirib dengan dirinya..iya pun bertanya-tanya pada dirinya..kena mereka sama seperti ku,tetapai mereka bisa terbang,sedangkan aku tidak..aku ayam tidakmungkin bisa terbang.

tiba2 satu rajawali menghampirinya,
A : hei kamu sedang apa kamu di situ ..ayo terbang kita pulng menuju pemukiman kita..
B : tidak aku bukan rajawali seperti kamu..aku ayam.aku tidak bisa terbang
A : hey kamu itu sama seperti aku sang rajawali,penguasa udara..
B : Bukan aku ayam
B : aku tidak bisa terbang..
A : dari mana kau tau kau tidak bisa terbang sedang kamu sama seperti ku..apa yg beda dari kita.bentuk kita sama..ayoo terbang dengan ku kita pulng ke pemukiman kita..
B : tidak aku bukan rajawali, aku ayam
A : ya sudahlah.. aku pergi
A : ingat, kita itu sang rajawali, sang penguasa udara..

dan sang rajawali yg tidak mengetahui bahwa dirinya sebenarnya adalah sang rajawali, raja udara, penguasa udara.. dia tidak pernha mau mencoab terbang..
dan tiba waktunya, sang rajawali yg tidak mengetahui dirinya adalah rajawali ini pun mati..

sang Rajawali mati sebagai sang ayam..


jadi apa yg bisa kita kutip dari cerita diatas.
1. bila kita ingin maju, ingin sukses, carilah lingkungan yg diaman kumpulan orang2 sukses.
2. jangan pernah takut untuk mencoba
3. jangan pernah kamu bilng tidak bisa,sebelum kamu mencobanya

"hiduplah kamu, hidup seperti seorang pemenang, jangan hidup hanya sebagai seorang pecundang"

semua manusia sama.tapi tinggal bagaimana apa manusia tiu mau merubah dirinya menjadi seorang pemenang..

"lebih baik hidup 1 tahun tetapi kita menjadi sang pemenang, dari pda hidup 1000 tahun, tapi menjadi sang pecundang "